datapack.org – Musim hujan memang adem dan bikin suasana jadi syahdu, tapi kadang-kadang cuaca lembap juga bisa bikin masalah kesehatan datang diam-diam. Salah satunya adalah gangguan telinga, yang sering banget terjadi karena perubahan suhu, kelembapan tinggi, atau air hujan yang masuk ke telinga tanpa kita sadari.
Sebagai penulis di datapack.org, aku sering banget dapet cerita dari teman dan pembaca soal telinga yang mendadak berdengung, terasa penuh, bahkan nyeri saat musim hujan. Padahal, semua itu bisa dicegah dengan langkah-langkah kecil yang cukup simpel kalau dilakukan rutin. Yuk, simak bareng-bareng!
1. Hindari Air Masuk ke Telinga
Air hujan yang kelihatannya sepele ternyata bisa bawa bakteri atau kotoran, apalagi kalau masuk ke telinga. Saat kehujanan atau jalan di tengah gerimis, usahakan pakai jaket berkerudung atau payung yang cukup menutupi kepala. Kalau rambut dan telinga udah terlanjur basah, segera keringkan begitu sampai rumah.
Jangan biarkan air hujan ‘mengendap’ di dalam telinga, karena ini bisa memicu infeksi saluran telinga luar. Telinga yang lembap adalah tempat favorit kuman untuk berkembang.
2. Jaga Telinga Tetap Kering dan Hangat
Setelah mandi atau kehujanan, telinga yang lembap bisa jadi masalah kalau nggak segera dikeringkan. Gunakan handuk bersih untuk menyeka bagian luar telinga, lalu miringkan kepala ke kanan dan kiri untuk mengeluarkan sisa air. Kamu juga bisa menggunakan hair dryer dengan suhu hangat rendah dari jarak aman untuk mengeringkan area sekitar telinga.
Jangan lupa pakai penutup telinga atau kupluk saat udara dingin menyerang. Selain bikin hangat, ini juga bisa melindungi telinga dari angin dan udara lembap yang bisa memicu peradangan.
3. Hindari Mengorek Telinga Saat Lembap
Musim hujan bikin telinga lebih rentan terasa gatal, dan banyak orang jadi pengin ‘bersihin’ pakai cotton bud atau jepit rambut. Padahal, mengorek telinga saat kondisi lembap bisa menyebabkan luka kecil yang jadi pintu masuk infeksi.
Cukup bersihkan bagian luar telinga dengan tisu atau kain lembut. Kalau kamu merasa ada penumpukan kotoran, sebaiknya periksa ke dokter THT daripada nekat korek-korek sendiri.
4. Waspadai Gejala Awal Infeksi
Telinga terasa penuh, nyeri, berdenging, atau muncul cairan aneh bisa jadi tanda infeksi. Jangan tunggu sampai sakitnya makin parah baru ke dokter. Lebih cepat ditangani, lebih cepat sembuh dan risiko komplikasi pun bisa dihindari.
Musim hujan memang bikin daya tahan tubuh cenderung menurun, jadi kamu harus lebih peka dengan perubahan yang dirasakan tubuh, termasuk kondisi telinga.
5. Perkuat Daya Tahan Tubuh
Gangguan telinga juga bisa muncul karena sistem imun yang lemah, terutama di musim hujan. Makanya penting untuk jaga pola makan, cukup tidur, dan rutin olahraga ringan meski hanya di rumah. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C dan zinc bisa bantu tubuh lebih kuat lawan infeksi, termasuk infeksi telinga.
Kalau kamu punya riwayat telinga sensitif atau pernah infeksi sebelumnya, nggak ada salahnya konsultasi dengan dokter buat tahu cara pencegahan yang paling tepat sesuai kondisi kamu.
Penutup
Musim hujan bukan alasan buat jadi sering sakit, termasuk gangguan telinga. Dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga telinga tetap kering, tidak sembarangan mengorek telinga, dan menjaga daya tahan tubuh, kamu bisa tetap nyaman dan sehat meskipun cuaca sedang nggak bersahabat.
Sebagai bagian dari tim datapack.org, aku berharap artikel ini bisa jadi panduan praktis buat kamu yang pengen tetap aktif dan bebas gangguan telinga selama musim hujan. Nggak perlu ribet, cukup konsisten dan peduli sama diri sendiri.